Kamis, 31 Juli 2014

Review RPG: The Witch's House & Ib

Yo~ Gue harap loe gak bosen sama kemunculan gue yang ngebawain review-review RPG horror. Kalo kemaren Mermaid Swamp & Mad Father, sekarang The Witch's House & Ib!

Dan kayak kemaren juga, di sini gue bakal bahas soal  sinopsis, spoiler, dan rating haha. Btw, dua game ini buat gue tuh yang paling serem di antara semua game horror yang udah gue mainin huahahah. Kebayang nggak sih kalo si Sadako ini jerit-jerit di depan layar laptopnya?

Pertama, gue bahas dulu The Witch's House alias Majo no Ie dalam versi bahasa Jepangnya. The Witch's House ini dibuat sama RPG maker yang namanya Fummy. Terus terang, gue nggak tau menahu tentang RPG maker dan gue nggak akan bahas itu.

Sinopsis:
Seorang gadis remaja bernama Viola berjalan-jalan di hutan dan tak menemukan jalan untuk kembali. Dan lalu seekor kucing hitam yang bisa berbicara. Ia tak menemukan jalan untuk kembali dan alih-alih malah melihat sebuah rumah besar. Si kucing telah memperingatinya, namun ia tetap masuk ke dalam rumah itu.

Sesampainya di rumah itu, pintu masuk yang tadi ia pakai menghilang. Untuk mencari jalan keluar, Viola harus menghadapi maut yang siap menerkanya jika ia lengah. Pada awalnya, di rumah itu hanya ada dua ruangan. Ruangan kanan dan kiri. Namun setelah Viola memecahkan kodenya, satu persatu ruangan lain mulai muncul, seiring dengan tantangan baru yang menghadangnya.

Character:




















1. Viola. Gadis berusia 13 tahun yang tersesat di hutan dan menemukan sebuah rumah misterius milik si penyihir di hutan. Karena didorong oleh rasa penasaran, akhirnya ia memasuki rumah itu dan terpaksa harus menghadapi semua bahaya yang berada di dalam rumah itu. Btw, ini si playable character di The Witch's House
2. Ellen. Gadis penyihir yang sebenarnya berusia lebih dari 100 tahun walau kini ia memakai penampilan seorang anak berusia 7 tahun. Ia yang "mengundang" Viola ke dalam  rumahnya dan meletakkan semua jenis bahaya itu agar Viola tak bisa keluar dari sana dan berencana untuk memakai tubuhnya karena tubuhnya yang sekarang ia gunakan tak lagi layak ia pakai.
3. Kucing. Makhluk berwujud kucing hitam yang bisa berbicara ini sebenarnya bukanlah kucing, melainkan seekor iblis yang membuat kontrak dengan Ellen untuk membuat semakin banyak orang masuk ke dalam rumah penyihir tempat Viola terjebak dan harus menyelamatkan dirinya.

Sekian tentang karakter-karakternya. Sekarang sedikit spoiler-spoiler tentang The Witch's House.
1. Monster Everywhere.Yak, sebagian dari musuhnya itu adalah monster. Mulai dari Tengkorak yang bakal ngejer loe sampe loe masuk ke suatu tempat, Boneka Teddy Bear yang juga bakal ngejer dan makan loe, Ular, sampe lukisan yang bisa gerak dan nelen elu juga ada!

2. Trap!!! Jebakan? Yah banyak banget di rumah ini. Entah itu ilusi atau bukan, yang penting itu jebakan yang bisa bikin si Viola mati kalo sampe kena. Soalnya kebanyakan dari jebakannya itu tuh panah sama piso gitu. Ada juga sih piano yang bisa ngejepit kepala si Viola kalo dia mainin. Ati-ati sama benda-benda mencurigakan deh~

3. They Talk. Satu lagi yang tak terlupakan. Ini mulai dari kucing item yang bisa ngomong, terus kodok, sama kecebong yang bisa ngomong. Terus tumbuhan juga pada bisa ngomong herannya!

4. Riddle. Yah, kalo penyuka horror sama teka-teki pasti tau lah riddle itu apa, itu lho, sebuah cerita yang jawabannya itu ada di dalem cerita itu sendiri.


5. Disturbing Image. Lagi. Ini sama kayak Mermaid Swamp yang pernah gue bahas. Gambarnya itu bikin enek deh. Pokoknya ngeri lah kalo ditatap lama-lama. Ini ada di akhir cerita.

6. Ending. Ada 3 ending, dan ending-ending itu adalah:

- Bad End - kalo loe ketangkep/dibunuh sama si monster-monster ataupun sama si Ellen yang tadi udah gue jelasin.

- Good End - kalo loe pas udah di lantai terakhir, pas liat Ellen dan langsung lari kebawah tanpa ketangkep dan pas udah di hutan ketemu sama Ayahnya Viola, itu akan jadi Good End.

- True Ending - sama kayak good end, bedanya, pas kabur dan berada di lantai 1, periksa lemari yang berada di atas kanan. Dan setelah ngambil sesuatu yang ada di situ, langsung pergi.

Beginilah tentang The Witch's House, berikutnya adalah... *baca naskah(?)*

Ib! (bacanya: Eve)

Judulnya paling singkat di antara semua game yang udah Kuro mainin. Ini RPG horror pertama yang Kuro mainin, jadi kayaknya bisa jadi agak nostalgia deh kalo bahas ini~ Huahahaha..

Game RPG horror yang satu ini dibuat oleh maker bernama Kouri.
Genre: Horror, Adventure, Family, Friendship

Sinopsis:
Seorang anak perempuan bernama Ib (Eve) berkunjung ke pameran seni seorang seniman terkenal bernama Gueterna bersama ayah dan ibunya. Sesampainya di sana, ibu Ib dan ayahnya menyuruhnya untuk melihat-lihat terlebih dahulu.

Namun, di lantai dua gedung pameran, Ib melihat sebuah lukisan yang sangat besar yang aneh. Setelah melihat itu, terjadi mati lampu dan tulisan seperti "Come Ib" dan "There's Something On the First Floor" muncul dan menyuruh Ib untuk turun ke bawah.

Ayah dan Ibunya tak ada di tempat semula mereka berada, dan semua jendela telah terkunci rapat dari luar. Sementara itu, ada sebuah lukisan yang dipajang di lantai. Dan di sanalah portal menuju "dunia lain" terbuka. Ib terjun ke dalam lukisan itu dan sampai ke dunia lain yang dibuat oleh Guartena!

Jalan untuk kembali ke dunia Ib sudah ditutup. Jalan lain satu-satunya adalah dengan melewati berbagai bahaya yang menghadang di depan. Mampukah Ib kembali ke dunia tempatnya berasal?

Wuoooh, Kuro kayak nulis sinopsis novel. Panjang XD yah, mari lanjut dengan karakter-karakternya.

Character:

















1. Ib/Eve. Gadis berambut coklat yang pergi ke pameran kesenian bersama orang tuanya dan lalu masuk ke dalam dunia ciptaan Guaterna si pelukis. Kesannya ia lemah, tapi sebenarnya ia tidak lemah. Sifatnya pemberani dan selalu rela menolong temannya, Garry.
2. Garry. Pemuda berambut ungu yang terkesan emo dan pemalas. Sama seperti Ib, Garry juga ikut masuk ke dalam dunia ciptaan Guaterna dan berusaha mencari jalan keluar dari sana. Walau terlihat cuek, tapi sebenarnya Garry adalah pemuda yang sangat menyayangi teman-temannya dan sebenarnya ia seorang penakut dan pengecut.
3. Marry. Gadis yang usianya tak beda jauh dengan Ib. Ib dan Garry menemukan Marry di suatu tempat di dalam dunia lukisan Guaterna dan mengajaknya bergabung untuk mencari jalan keluar tanpa mengetahui bahwa sebenarnya Marry bukan manusia dan merupakan lukisan terakhir dari Guaterna.

Yah, characternya cuma tiga, dan Kuro paling suka sama si Garry. Gemesin dia. Apalagi kalo ngeliat Garry jadi penakut.
Hahahah~ Lanjut ke spoiler:
1. Manekin dan Lukisan Berjalan. Gak kalah horror sama monster, ini manekin yang bakal ngejer-ngejer kita. Mana muka si lukisan itu horror banget! Ini salah satu yang bikin Kuro agak .. Trauma main Ib.
2. Dunia Abnormal?! Yah gitu, kan kita kejebak di dunia paralel. Makanya semuanya itu nggak normal. Selaen dikejer-kejer manekin sama lukisan, boneka yang gambarnya disturbing juga ada. Pokoknya ngerinya disini. Si boneka yang disturbing & background musicnya itu lho.
3. Ending:
- Memories Crannies: Bad Ending


- Together Forever: Bad Ending


- Forgotten Portrait: Bad Ending


- Promise of Reunion: Happy End


Yah, segini dulu post gue kali ini. Sorry buat yang nunggu apdetan lama kalo ada yang nungguin XD *kegeeran*
Berikutnya gue post kayaknya antara tentang pubertas ato nggak tentang Review RPG lagi. Tungguin aja ~

Selasa, 22 Juli 2014

Review RPG: Mermaid Swamp & Mad Father

Okeh, gue ngerasa gue butuh break beneran dari nulis, jadi ... Gue bakal ngereview game RPG Horror yang sempet gue mainin beberapa saat lalu. Sebenernya udah lama sih, kurang lebih 3 bulan lalu.

Judul gamenya Mermaid Swamp dan Mad Father. Mungkin udah ada yang tau, mungkin juga ada yang belom heheh.. Tapi bagi gamer yang suka game horror pasti tau deh, dan di post kali ini gue mau ngejelasin sinopsis, kelebihan, sama sedikit bocoran-bocoran, ending & rating menurut gue.

Pertama, RPG berjudul Mermaid Swamp. RPG ini dibuat sama seorang RPG Maker bernama Uri. Genre game ini adalah: Horror, Supernatural, Adventure & Friendship gue rasa.
Nah, ini sinopsis dan semua yang menurut gue layak diceritain ke loe semua--baik yang udah main maupun yang belom. So, here it is.

Sinopsis:
Berawal dari 4 orang remaja bernama Rin Yamazaki, Seitaro Wakasugi, Yuuta Takahashi dan Yuka Kikuchi memutuskan untuk berlibur ke suatu tempat. Dalam perjalanan, Rin tertidur dan bermimpi ia berada di dalam air, lalu ada seseorang yang mencoba untuk menghampirinya. Tapi mimpi itu usai ketika Seitaro membangunkan dirinya dan beberapa saat setelahnya mobil yang dikendarai oleh Yuuta mengalami kerusakan.

Mereka kebingungan dan tak tahu mereka berada dimana--dan akhirnya Rin memutuskan untuk keluar dari mobil dan melihat-lihat sekitar dan mencari bantuan. Lalu muncullah seorang laki-laki tua yang akhirnya menawarkan mereka untuk menginap di rumahnya yang berada di samping sebuah rawa-rawa--bisa dibilang danau juga sih sebenernya--yang memiliki legenda tersendiri. Dan dari sanalah, setelah si pria tua meninggalkan mereka dengan alasan ia ingin mengunjungi desa, keempat anak muda itu mengalami kejadian aneh yang berhubungan ketat dengan rawa-rawa itu.

Karakter:


1. Rin Yamazaki. Cewek berambut pirang, si tokoh utama dan juga karakter yang kita mainin selama di game itu. Sifatnya agak tomboy, sedikit tsundere, tapi berani, peduli dan setia kawan banget. Sekali, di dalem game ini, si Rin pake tongkat golf buat ngancurin lukisan-lukisan Ophelia. (Catatan: Beberapa kali Kuro ngerasa dia punya rasa sama Seitaro)
2. Seitarou Wakisugi. Cowok berambut abu-abu, salah satu di antara protagonis juga. Dia dibilang pinter sama temen-temennya, sifatnya itu pedulian sama temen-temennya, terus dia cocok jadi pemimpin. Beberapa kali pernah cekcok sama si Rin karena masalah sepele, tapi walau gitu Kuro yakin dia tipe yang setia kawan.
3. Yuuka Kikuchi. Cewek berambut biru tua yang lemah lembut, kebalikannya si Rin. Kalo Rin tipe yang selalu blak-blakan, Yuuka tenang-tenang aja, adem ayem gitu anaknya. Ga banyak diceritain sih soal si Yuuka karena dia yang pertama kena kutukannya dan lalu terbaring lemah selama berhari-hari di ranjang.
4. Yuuta Takahashi. Cowok berambut coklat dengan poni belah tengah(?) Orangnya sih nggak banyak diceritain, sama kayak Yuuka karena Yuuta jadi depresi dan tergila-gila sama lukisan Ophelia setelah apa yang menimpa Yuuka. Tapi tergantung dari tindakan si player, Yuuta bisa mati, tapi juga bisa hidup.

Sekian tentang pembahasan karakter, sekarang lanjut ke bocoran-bocoran alias spoiler hahaha~ 
1. Gambar-gambar disturbing. Beberapa kali diperlihatkan, sumpeh ini bikin Kuro trauma beberapa waktu, terutama sama yang namanya "IKAN" Jadi ati-ati buat yang main, ati-ati syok. Kalo udah trauma beneran gue saranin nonton The Little Mermaid yang dibuat Disney biar nggak kebayang lagi.
2. Temanmu Bukan Temanmu. Maksudnya apa? Perlu diinget kalo genre game ini adalah Horror, Supernatural & Adventure, jadi ada bumbu-bumbu supernatural di sini. Dan yap,Seitaro sama Yuuta sempet mengubah haluan(?) menjadi musuh dari Rin. Kok bisa? Yang udah main pasti tau. Dan karena gue baik, gue kasih tau deh (reader: HOEK.). Mereka begitu karena kutukan rawa yang berada di depan rumah itu dan lukisan Ophelia di rumah yang mereka tempati.
3. Ending. Endingnya RPG ini epik buat gue. Ada 4 ending:
-Yaobikuni: Yuuka, Yuuta & Seitaro ga selamet [BAD END]
-Forever Deep: Yuuka & Yuuta ga selamet [BAD END]
-Secrets: Cuma Seitaro yang ga selamet[BAD END]
-Underwater Dream: Semuanya selamat [HAPPY END]
Jelas gue paling demen yang Underwater Dream. Di situ selamet semua karakternya, bahkan Yuuka yang tadinya mau dibawa ke rumah sakit karena kondisinya jadi nggak jadi. Sembuh seketika aja.

Rating? Oh iya... 
Rating gue buat Mermaid Swamp, dari nilai 100, gue kasih nilai 90
Dan segini dulu buat pembahasan Mermaid Swamp, berikutnya adalah.. Mad Father~

Mad Father, sama seperti yang gue bahasa barusan, Mad Father juga RPG yang diadaptasi dari Bahasa Jepang ke dalam Bahasa Inggris. Pembuat RPG ini bernama Sen. Dan yap, gue juga nggak tau banyak soal si pembuat. 
Genre: Horror, Supernatural, Family

Sinopsis:
Pada suatu masa di Jerman Utara, ada sebuah keluarga berkecukupan yang bernama Drevis. Keluarga itu terdiri dari seorang ayah, ibu dan anak perempuan. Mereka semua hidup bahagia, namun tak lama, seiring si anak perempuan tumbuh, kesehatan ibunya memburuk dan akhirnya meninggal.
 Kini anak perempuan yang bernama Aya Drevis itu hanya tinggal bersama Alfred Drevis(Ayahnya) dan seorang pembantu bernama Maria juga merangkap sebagai asisten yang membantu pekerjaan Alfred sebagai dokter dan ilmuan.

Suatu malam, Aya mendatangi tempat ayahnya bekerja di ruang bawah tanah, tempat yang tak boleh dimasuki oleh Aya. Aya mengetuk pintu dan lalu ayahnya keluar dan segera menyuruhnya untuk tidur karena esok hari adalah hari peringatan kematian mendiang ibunya, Monika Drevis.

Aya, di luar dugaan ayahnya, sebenarnya Aya sudah mengetahui yang selama ini dilakukan ayahnya bersama Maria, Ayahnya telah menduai ibunya dengan Maria. Dan akhirnya pada malam itu Aya dikunjungi oleh "kreasi" ayahnya yang dipanggil oleh arwah ibunya yang menuntut balas dendam pada Alfred Drevis.

Karakter:













1. Aya Drevis. Anak tunggal dari Monika dan Alfred Drevis.Berambut hitam panjang dikuncir & berpita. Anaknya pendiem, baik, tapi ternyata dibalik kedok lugunya itu dia tau tentang apa yang terjadi di antara Maria dan Ayahnya. Selama di game, Aya adalah satu-satunya playable character yang bisa kita mainin.
2. Alfred Drevis. Ayah dari Aya Drevis. Kebanyakan menghabiskan waktunya di lab di ruang bawah tanah mansion Drevis. Dia sayang banget ke Aya, tapi nggak terlalu nunjukkin. Pekerjaannya di bawah tanah itu buat bikin sesuatu yang... Abadi. Penelitiannya itu udah makan banyak korban yang kemudian dipanggil sama arwah Monika Drevis buat bales dendam ke sang pencipta alias Alfred Drevis. Dia itu si main antagonist.
3. Monika Drevis. Ibunya Aya, wanita berambut coklat panjang, setiap flashback biasanya dia muncul. Dia udah tau soal perselingkuhannya sang suami, tapi nggak bisa apa-apa. Dia meninggal karena sakit dan kembali dalam wujud arwah yang menuntut balas dendam pada malam itu.
4. Maria. Pembantu rangkap asisten rangkap selingkuhannya(?) si Alfred Drevis. Punya tiga pekerjaan sekaligus dalam rumah itu. Maria itu sebelomnya cuma orang miskin yang ditemukan oleh Alfred Drevis dan tadinya mau dijadikan subjek percobaan. Tapi karena ia berhasil menyembuhkan luka salah satu tahanan lain hanya dalam waktu satu hari, Alfred melihat hal itu dan dia dijadikan asistennya. Maria bener-bener loyal dan setia ke Alfred.
5. Dio. Cowok pirang yang muncul di awal-awal dan Kuro kira bakal nemenin Aya dalam mencari ayahnya. Tapi ternyata nggak. Dia juga salah satu subjek percobaan Alfred, tapi ia nggak nuntut balas dendam lagi dan akhirnya ngebantuin Aya.
6. Ogre. Karakter misterius yang tau banyak soal kutukan yang membuat para korban dari percobaan Alfred kembali untuk membalas dendam, tapi dia nggak mau cerita dan cuma ngasih saran serta muncul beberapa kali di saat-saat tertentu.

Inilah karakter-karakter dalam Mad Father, selanjutnya gue bahas soal sedikit spoiler:
1. Monster & Dolls Everywhere. Nah, kalo di pembahasan berikutnya ada disturbing image, di sini adanya  monster-monster yang berkeliaran. Sampe yang di balik lukisan pun ada. 
2. Ganteng-Ganteng SeringGILA. Bapaknya Aya, dia ganteng, keliatan baik, perfect di depan Aya. Tapi coba entar kalian main sampe chapter akhir, ketauan gilanya gimana. Sampe sekarang kadang masih terngiang di kuping Kuro pas dia manggil Aya itu.
3. Psikopatisme Itu Menurun. Mainin game ini sampe akhir dan dapetin semua gem yang ada dan dapetin good end. Lalu bakal dapet scene tambahan sebagai Truth Ending. Silahkan liat dan kalian akan tercengang baca yang dikatakan oleh Maria.
4. Ganteng-Ganteng SeremGILA. Ganteng tapi serem? Kok bisa? Ya bisa lah. Tuh si Dio, pas pertama liat kirain bajunya cuma berdarah-darah karena ngelawan monster-monster. Eh ternyata... *jengjeng*
5. Ending. Endingnya Mad Father ini ada 4:
-Bad End1: Aya ketangkep sama Alfred terus dijadiin bonekanya
-Bad End2: Kalo player milih "Grant Mom's Wish" pas lagi di dimensi lain bakal jadi bad ending, harusnya pilih "Save Father"
-Bad End3: Kalo player belom baca diary nya Maria di ruangannya.
-Good End: Bantuin Maria pas Maria diserang sama Alfred Drevis, kasih perban dan perban lukanya.
-BONUS: Kumpulin 21 gem yang tersebar di berbagai tempat di rumah itu, terus gallery bakal kebuka dan bakal dapet bonus scene pas si Aya udah gede.

Rating game Mad Father dari 100: 85

Hahaha, segini dulu postingan kali ini.. Gue harap bisa ngebantu buat yang lagi nyari game RPG buat dimainin. Btw, buat download, klik disini
Jangan lupa buat kasih comment, jangan malu-malu.
Kasih request buat review game-game lain juga boleh. Tapi rencananya mau bikin review game Misao & Ib
Salam gamers,
-Kuro

Selasa, 15 Juli 2014

Gue itu...

Oke, nggak tau juga kenapa, tapi gue pengen pemanasan dulu sebelom ngepost cerita-cerita gue. Jadi gue bikin ini artikel buat ngasih beberapa informasi tentang diri gue. 

Pertama, nama gue di blog ini adalah Kuro. Kuro itu dalam bahasa Jepang berarti hitam. Hitam itu warna kesukaan gue.
Dulu si pas masih rajin-rajinnya ngetik fanfiksi gue pake nama kuroshinxxx .. Shin berarti jantung, Kuro berarti hitam. Haha, suram banget tuh nama. Tapi gue suka juga sih. Berasa kece pake nama itu. Dan FYI, loe bisa nyari gue di tempat gue bikin fanfiction itu pake nama kuroshinxxx kok! Kalo mau liat aja cerita-cerita gue, jangan lupa review *promosi*

Nah, jadi udah tau kan kalo di blog ini panggil gue apa? Kuro! Bener. Hehe.. Gue lebih kebiasa dipanggil Kuroshin / Shin daripada dipanggil pake nama asli kalo di media sosial gini. Kayaknya kalo dibandingin sama nama asli, nama samaran gue itu lebih cetar gitu (?) haha.. Oke-oke, lanjut.

Gue, secara personal gue suka anime dan kebudayaan Jepang. Menurut gue yang namanya Jepang itu keren & indah walau secara pribadi gue belom pernah kesana. Anime kesukaan gue itu Shingeki no Kyojin, Kuroko no Basuke, Haikyuu! dan Fairy Tail. Banyak yang lain sih, tapi buat top favorite anime cukup itu aja. Kalo gue sebutin semua entar kebanyakan dan menuh-menuhin.

Motto sekaligus quote gue, seperti yang udah gue jelasin tadi di post pertama, yakni: "Carry On As Long As Your Life Goes On"
Artinya menurut gue sendiri tuh ada dua.
1. Selama idup loe, nggak ada yang namanya idup tanpa cobaan dan tenang-tenang aja. Kalo iya berarti loe antara emang bener-bener disayang Dewi Fortuna si dewi keberuntungan atau loe belom bener-bener live to your fullest. Hiduplah sepenuhnya. Jangan tanggung-tanggung tapi harus berani terima resiko kalo ngelakuin sesuatu.
2. Idup itu terus berjalan maju, nggak ada arus kehidupan yang jalannya mundur. Dan karena dia terus maju, loe juga harus maju. Yang udah berlalu ya udah. Move on dari yang udah berlalu walau sekali-sekali nengok ke belakang itu boleh, tapi jangan terlalu terpaku sama masa lalu.

Cita-cita gue itu buat jadi seorang translator yang handal. Kenapa? Gue ngerti bahwa dari kecil gue tuh condong ke bahasa. Tapi selain jadi translator juga pengen jadi penulis dong hehehehe.

Sekarang gue kelas 1 SMA yang bakal ambil jurusan IPS. Visi gue setahun ini adalah buat ngeraih ranking 3 besar. Biar orang-orang yang biasa ngeremehin gue tau sebenernya gue ini gimana dan siapa.

Di Real Life, gue cuma cewek berponi mirip Sadako si hantu sumur yang demen nongkrong sendirian di perpus. Lalu lama kelamaan,seiring waktu, gue jadi betah banget di perpus walau perpustakaan gue digossipin berhantu. Mungkinkah... Karena ngeliat gue sebagai sesama mereka?

Mungkin.

Gue tipe orang yang lumayan penyendiri. Tapi ingatlah kata-kata bijak bahwa orang yang pendiem tuh kalo marah ngeri. Ya, gue juga begitu.

Golongan darah gue AB. Dan sifat gue yang gue tau dari temen-temen gue:
1. Kuro itu kadang aneh. Ya, gue aneh karena gue lebih sibuk sama dunia sendiri(baca: gambar, nulis cerita/fanfiksi)
2. Pendiem. Gue pendiem, gue ngaku, tapi kalo gue ketemu sama orang yang klop diajak ngomong ya gue ngobrol.
3. Jadi frontal sejek lulus SMP. Pernah denger lagu "Let It Go"? Nah gue juga megang prinsip itu. Karena dulu gue dibully abis-abisan, dan gagal move on dari kenangan-kenagan buruk gitu, gue jadi pendiem, dan sejek lulus, gue mutusin buat ngebuang semua itu jauh-jauh dan ... LET IT GO, the past is in the past .. It's time to change and be a newborn person!
4. Bisa ngeramal. Nah ini nggak sepenuhnya bener tapi nggak sepenuhnya salah(?) Ngeramal itu nggak pake kartu tarot dan pake jubah peramal yang suram dan lalu ngeramal. Ngeramal itu bisa pake logika dan informasi-informasi yang didapet.
5. Tipe orang yang kalo ngatain orang itu ngejleb. Bener. Nggak salah lagi anda. Gue kalo ngatain orang nggak akan tanggung-tanggung~

Nah, kayaknya sekian dulu tentang gue. Berikutnya mungkin gue post cerita gue~ Ato mungkin sinopsisnya dulu :3

Salam kece badai,
-Kuro

Let Me Introduce Myself and My Blog~!

Hai ..
Ini post pertama gue di blogspot yang juga blogspot pertama gue.

Di sini, tolong panggil gue Kuro / Shin.
Nama samaran yang pasti. Karena nama asli gue terlalu fabulous (?) haha .. Nggak juga sih. Cuma nggak demen aja dipanggil pake nama asli.

Oke, lanjut ke topik utama. 

Gue di sini cuma mau ngasih beberapa special thanks buat beberapa orang spesial yang udah selalu ngebantuin gue buat selalu maju sampe ke detik ini sama beberapa penjelasan mengenai blog ini.
Pertama, orang-orang yang mau gue ucapin makasih.
Orang-orang itu adalah:
1. Tante gue. Beliau adalah pemilik dari blog bernama theangelscrow.blogspot. Beliau tuh orang yang bener-bener bisa gue anggep kakak sendiri dan terkadang jadi teladan gue. Gue lebih suka manggil dia "Ci" dibanding "Tante". Beliau juga satu-satunya orang di keluarga gue yang selalu ngasih support ke gue soal hobi nulis gue ini.Thanks Ci, buat semua yang udah cici korbanin buat aku selama ini.
2. Seseorang yang selama ini berharga buat gue. Gue nggak mau nyebut nama loe, gue takut ntar loe tiba-tiba tenar, kan gaswat tuh(?) ya, thanks buat inspirasi-inspirasi yang udah loe kasih buat gue, waktu yang udah loe kasih buat gue, sama kesabaran loe ngadepin gue selama ini. Sekali lagi, thanks buat semuanya yah~! Dan gue harap loe makin sabar ngadepin cewek kayak gue yang demennya nulis dan baca gini hehehe ~
3. Seseorang (lagi) yang berinisial K.N. Sekali lagi, gue nggak mau ngebuka privasi orang seenaknya, jadi gue pake inisial. Dan buat K.N ini, gue tau, walau kita nggak pernah ketemuan dan cuma temenan di dunia maya, gue ngerasa loe udah jadi sahabat gue, sahabat yang deket walau terpisahkan oleh jarak hahaha.. Makasih buat dukungan sama kegilaan yang selama ini kita jalanin bersama. Kedepannya, gue pengen kita tetep sahabatan kayak sebelum-sebelumnya.
4. Dua orang sahabat gue di real life, T.E.A.L dan L.P.A.A. Yah, walau kita udah pisah sekarang, tapi gue tetep mau bilang makasih buat semua yang udah loe kasih buat gue. Sama semua pelajaran-pelajaran yang udah loe kasih buat gue selama ini guys ^^ thanks for everything deh!

Itulah orang-orang special yang mau gue ucapin makasih, dan buat kalian yang gue juga nggak bisa sebutin satu-satu, yang udah baca dan ngikutin blog ini, gue juga ucapin makasih. Tanpa kalian gue juga nggak mungkin bisa sampe ke sini. Makasih buat semuanya yang udah dukung gue~!

Oke, special thanks udah. Sekarang gue mau jelasin tujuan gue bikin ini blog.

Soal nama blog.
Kenapa "The Eternal Phoenix" ?
Karena kalo ditanya soal makhluk mitologi favorit, ya jawabannya phoenix. Why?
Haha, karena phoenix itu abadi.
Gue bukannya ngelambangin bahwa di dunia ini ada yang abadi, tapi yang gue tau, di hati gue tuh hasrat gue buat nulis dan jadi penulis di kemudian hari tuh nggak akan padam. Jadi gue dapet ide buat bikin blog berdasarkan si burung abadi alias Phoenix.
Jelas kan soal nama? 

Nah, sekarang tentang isi blog gue ntar-ntarnya.
Ini blog buat gue nulis dan ngungkapin isi hati gue lewat menulis. Jadi intinya, ini blog buat nulis. Entah itu nulis cerita ataupun sekedar curhat.

Mulai dari sejarah gimana ceritanya gue suka nulis dulu deh.
Dari jaman gue SD, gue tuh demen nulis tapi gue nggak tau harus nulis dimana selain di buku tentunya, dan setiap kali gue nulis dan nyiptain karakter-karakter yang gue gambar, pasti aja temen-temen gue langsung ngambil gambar gue dan ditunjukkin ke guru-guru. Abis itu gambarnya dipajang di papan tulis dan gue dicap sebagai si nerd yang demen nulis cerita nggak mutu.

Oke, selang beberapa tahun, pas udah masuk SMP dan move on dari pengalaman waktu SD, mulai dari kelas 1 SMP semester 1, gue nemuin satu website buat nulis cerita fans (fanfiction) dan akhirnya gue kenal sama K.N. Dan di saat orang-orang yang dulu ngebully gue makin ngebully, gue bisa sedikit terbebas karena gue nulis dan gambar tanpa lagi dikekang sama orang-orang semacam itu. Dan di situlah motto gue lahir. "You Have To Carry On As Your Life Goes On!" Jadi, gak peduli masalah loe apa, gue rasa semua orang harus carry on selama mereka hidup.

Sekarang, 3 tahun setelah gue masuk SMP yang berarti sekarang gue masuk SMA, gue baru berani bikin blog sendiri. Dan disinilah gue nemuin jati diri gue. Dan to be honest, gue ngerasa inilah yang pas buat gue. Jadi penulis blog sebelum ngelangkah ke tahap yang lebih besar.

Jadi, di blog ini, singkatnya gue bakal nulis cerita-cerita yang udah lama gue tulis dalam bentuk fanfiksi. Tapi kali ini udah bukan fanfiksi lagi, tapi cerita original yang gue buat. 

Dan di akhir kata, 
Thanks! Dan selamat membaca.
Jangan lupa kasih komen ^^
Karena setiap komentar, kritik dan saran itu membangun seorang author!
Salam kece, Kuro.